Kata kata ngawur – Dalam dunia komunikasi, kata-kata ngawur bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, dapat mengundang tawa dan hiburan. Namun di sisi lain, dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan, merusak reputasi, dan bahkan menghancurkan hubungan.
Kata-kata ngawur, atau omong kosong, adalah ungkapan yang tidak bermakna, tidak jelas, atau bahkan tidak masuk akal. Contohnya antara lain “omong kosong”, “nggak jelas”, atau “apaan sih?”. Penggunaan kata-kata ngawur dalam percakapan dapat membuat orang lain merasa bingung, tersinggung, atau bahkan diremehkan.
Terakhir
Dengan menghindari kata-kata ngawur dan memilih alternatif yang lebih tepat, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi, membangun hubungan yang lebih kuat, dan menciptakan lingkungan yang lebih positif. Ingat, kata-kata yang kita ucapkan memiliki kekuatan untuk membangun atau menghancurkan, maka gunakanlah dengan bijak.
FAQ Terpadu: Kata Kata Ngawur
Apa dampak negatif dari kata-kata ngawur?
Kata-kata ngawur dapat merusak reputasi, menghancurkan hubungan, dan menciptakan kesalahpahaman.
Bagaimana cara menghindari kata-kata ngawur?
Berpikir sebelum berbicara, memilih kata-kata yang tepat, dan menghindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
Apa saja alternatif kata-kata ngawur?
Maraknya kata-kata ngawur di media sosial mendapat perhatian serius dari tokoh masyarakat. Salah satunya adalah Anwar Sani Tarigan , yang mengecam keras penggunaan bahasa yang tidak tepat tersebut. Menurutnya, kata-kata ngawur dapat merusak tatanan berbahasa dan merugikan generasi mendatang.
Menggunakan kata-kata yang lebih jelas, deskriptif, dan spesifik.
.gallery-container {
display: flex;
flex-wrap: wrap;
gap: 10px;
justify-content: center;
}
.gallery-item {
flex: 0 1 calc(33.33% – 10px); /* Fleksibilitas untuk setiap item galeri */
overflow: hidden; /* Pastikan gambar tidak melebihi batas kotak */
position: relative;
margin-bottom: 20px; /* Margin bawah untuk deskripsi */
}
.gallery-item img {
width: 100%;
height: 200px;
object-fit: cover; /* Gambar akan menutupi area sepenuhnya */
object-position: center; /* Pusatkan gambar */
}
.image-description {
text-align: center; /* Rata tengah deskripsi */
}
@media (max-width: 768px) {
.gallery-item {
flex: 1 1 100%; /* Full width di layar lebih kecil dari 768px */
}
}